Komersial

Sejarah PO Bus Maju Lancar: Lolos dari Krisis dan Jadi Kebanggaan Warga Wonosari

Sejarah PO Bus Maju Lancar: Lolos dari Krisis dan Jadi Kebanggaan Warga Wonosari
  • PublishedJuli 29, 2023

Roadnesia.com, JAKARTA – Profile perusahaan otobus (PO) atau PO bus Maju Lancar akan dibahas pada artikel Roadnesia kali ini. Sejarah PO bus Maju Lancar bermula dari sebuah angkutan desa (angdes) yang beroperasi sejak 1986.

Baru pada tahun 1991, pasangan H. Sutrisno dan Hj. Sri Hartati menginisiasi berdirinya PO bus Maju Lancar. Berbekal pengalaman Sutrisno mengelola operasional PO ISMO, mendorongnya mencoba peruntungan mengelola bisnis transportasi.

Adapun nama dari “Maju Lancar” yang digunakan oleh Sutrisno adalah meneruskan nama angdes yang sudah dikenal oleh masyarakat Wonosari. “Filosofi nama Maju Lancar adalah harapan kami sebagai orang yang buka usaha itu ingin bisa maju dan lancar. Lancar itu tidak ada hambatan,” kata Sutrisno, dikutip dari laman YouTube PerpalZ TV.

Pada awal berdiri, pasangan ini hanya memiliki empat unit bus untuk melayani trayek antar kota dalam provinsi (AKDP) Wonosari-Yogyakarta dan antar kota antar provinsi (AKAP) Wonosari-Jakarta pada 1991. Kerja keras pasangan ini berbuah manis lantaran PO ini maju pesat dan dapat menambah hingga puluhan armada. Selain maju pesat, PO ini juga berhasil memikat hati warga lantaran menjadi bus kebanggaan warga Gunungkidul, Yogyakarta.

Bisa dibilang, perkembangan pesat PO Maju Lancar berawal dari trayek ini. Bahkan bus dengan livery hijau-putih ini punya reputasi yang cukup baik di kalangan Bismania di Jawa Tengah dan Jakarta. Bisa dibilang, trayek Wonosari-Jakrata punya arti penting untuk PO bus yang bermarkas di Jalan Wonosari-Yogyakarta KM 2.3, Siyono, Logandeng, Playen, Gunungkidul.

Sejarah PO bus Maju Lancar tidak bisa dipisahkan dari kepiawaian pemiliknya membawa PO ini lolos dari jerat krisis pada tahun 1997. Krisis keuangan tidak hanya dialami oleh PO Maju Lancar sendirian, PO lain pun juga merasakan goncangan akibat krisis. Bahkan, kiris pada 1997 ini sempat membuat PO Maju lancar mulai goyah secara finansial.

Baca Juga  Siapa Pemilik Bus Raya? Ternyata Penggemar Sasis Mercy

Krisis moneter 1997 membuat PO Maju Lancar mengalami masa-masa sulit. Selain harus mengalami penurunan penumpang yang cukup signifikan, PO ini juga harus membayar lonjakan biaya perawatan yang tidak kecil. Namun, sang pemilik berhasil keluar dari masa-masa sulit tersebut dan terus beroperasi hingga kini.

Written By
roadnesia

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *