Siapa Pemilik Bus Raya? Ternyata Penggemar Sasis Mercy
Roadnesia.com, JAKARTA – PO Raya adalah perusahaan otobus terkenal di Kabupaten Sukoharjo. Lalu, siapa pemilik bus Raya yang terkenal karena menggunakan kursi pesawat di setiap armadanya?
Melansir dari Raya Fans Community, akhirnya Roadnesia mendapat informasi terkait siapa pemilik bus Raya. PO yang armadanya identik dengan livery merah, putih dan oranye ini dibangun oleh Witikno dan Ranu Wijaya.
Keduanya memulai usaha di bidang transportasi sejak 1959. Sebelum membuka PO bus Raya, Witikno dan Ranu Wijaya membuka bisnis logistik menggunakan armada truk.
Usaha logistik tersebut tidak langsung menggunakan nama “Raya” tapi memakai nama “Radar”. Setelah tiga tahun berjalan, keduanya menambah jumlah armada truk dan menamainya “Raya”.
Alasan penggunaan nama “Raya” adalah karena membeli armada di Jalan Raya Barat, Bandung.
Setelah cukup lama menggeluti bisnis logistik, keduanya memutuskan menjual truk. Uang hasil penjualan tersebut dibelikan satu unit bus bermerek Dodge. Keduanya membeli bus dari PO Suka Mulya.
Pembelian satu unit bus ini menandai perpindahan usaha keduanya dari angkutan barang ke angkutan penumpang. Baru pada tahun 1968, PO Raya mulai berdiri dan melayani rute Solo-Jakarta.
Nampaknya bisnis transportasi yang baru berjalan itu semakin maju. Enam tahun kemudian, PO Raya menambah armada dari PO Sedya Mulya untuk melayani bus malam.
Keunikan PO Raya
Keunikan dari PO Raya yang begitu melekat dalam ingatan pecintanya adalah penggunaan kursi pesawat di setiap armada. Penggunaan kursi pesawat ini tidak sekadar unik tapi juga meningkatkan kenyamanan penumpang.
PO ini menawarkan beragam kelas untuk menjangkau lebih banyak penumpang, seperti kelas Non-AC, Executive 28 seat, Junior Executive dan Super Top. Kelas Super Top adalah kelas tertinggi dari semua kelas yang ada.
Terkait urusan karoseri, PO bus asal Sukoharjo ini mempercayakan pembuatan bodi bus pada Karoseri Laksana. Ketika memesan bodi bus, PO ini selalu meminta agar bagian kursi tetap kosong.
Jadi pihak yang memasang kursi pesawat di dalam bus adalah pihak PO Raya sendiri. Belum ada informasi lebih lanjut terkait dari mana PO Raya mendapat semua kursi pesawat tersebut.
Sedangkan dari sisi armada, PO Raya mempercayakan sasis busnya pada Mercedez-Benz. PO ini nampaknya cukup fanatik dengan sasis buatan perusahaan Jerman.
Karena, sejak awal berdiri, PO ini telah menggunakan Mercedes-Benz OF 1113. Bahkan sasis lawas milik Mercy seperti OH 1521 juga masih terawatt dengan baik dan bahkan masih beroperasi. (dlb)