TKDN Kendaraan Komersial Hino Capai 40 Persen
Roadnesia.com, JAKARTA – COO – Director HMSI Santiko Wardoyo menjelaskan kesiapan dan kontribusi Hino mendapat sertifikat TKDN. Saat ini TKDN Kendaraan Komersial Hino telah mencapai 40 persen.
Santiko menjelaskan kesiapan Hino mendapat sertifikat TKDN saat menerima kunjungan dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada momen Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo atau GIICOMVEC 2024.
Santiko menyebut, saat ini Hino merupakan satu-satunya brand kendaraan niaga yang mendapat sertifikat resmi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian.
Saat ini sudah 13 kendaraan Hino yang mendapat sertifikat TKDN. Tiga kendaraan yang mendapat sertifikat tersebut tampil di GIICOMVEC.
Tiga kendaraan tersebut yang mendapat TKDN dengan nilai di atas 40 persen, antara lain, Hino 300 – 136 HDL, Hino 300 – 136 HD dan Hino 500 – FM 280 JD.
Sedangkan untuk PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) mengantongi nilai 14,10 persen Bobot Manfaat Perusahaan (BMP).
BMP merupakan nilai penghargaan kepada perusahaan yang telah berinvestasi dan berproduksi di Indonesia. Capaian tersebut memperjelas komitmen Hino Indonesia menghadirkan produk dengan nilai TKDN dan BMP sebesar 49 persen.
“Hino adalah produk dalam negeri. Saat ini, lebih dari 280 varian kendaraan Hino atau 86 persen terdaftar di e-Catalogue LKPP. Mulai dari berbagai macam bus, bus sekolah, truk sampah, truk tangki, truk penyuluhan, truk skylift,” kata Santiko dalam keterangan tertulis.
Santiko menilai, TKDN Kendaraan Komersial Hino yang mencapai 40 persen merupakan komitmen Hino dalam pengembangan industri manufaktur di Indonesia.
“Kami memiliki lebih dari 150 mitra lokal dalam mendukung proses produksi kendaraan Hino di Purwakarta,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Menperin juga mengapresiasi penerapan standar emisi Euro 4 dan B35 di industri otomotif Indonesia. (Citra)